Sebelum mulai menginstall Linux di komputer atau laptop, kita membutuhkan sebuah media installer untuk melakukan booting. Biasanya media installer ini berupa CD, DVD dan Flashdisk.
Jika anda menggunakan komputer yang dilengkapi dengan CD-ROOM, mungkin menggunakan CD dan DVD tidak masalah bagi anda. Tetapi bagaimana jika komputer anda tidak memiliki CD-ROOM, tentu pilihan anda jatuh pada USB Flashdisk.
Nah, bagi anda yang akan melakukan instalasi system operasi Linux menggunakan media installer flashdisk, pada artikel kali ini akan saya jelaskan bagaimana cara membuat bootable linux di flashdisk.
Bahan-bahan:
- File ISO. Untuk membuat bootable Linux tentu saja yang kita butuhkan pertama sekali adalah file ISO-nya. Pada contoh kali ini saya akan menggunakan Linux Mint 19 Cinnamon yang berukuran sekitar 1,8 GB. Jika anda belum memiliki file ISO, silakan didownload terlebih dahulu di situs masing-masing distro.
- Flashdisk. Untuk kapasitas dari flashdisk yang akan digunakan harus lebih besar dari ukuran file ISO. Karena ukuran file ISO yang saya gunakan sekitar 1,8 GB, maka saya harus menggunakan flashdisk minimal 4 GB, karena flashdisk 2 GB tidak cukup untuk menampung file ISO-nya.
- Software. Saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan software yang bernama Rufus. Karena Rufus mendukung hampir semua jenis distro linux, mulai dari distro populer sampai dengan distro yang kurang popular sekalipun. Selain itu Rufus juga diklaim memiliki kecepatan yang melampaui software sejenis lainnya.
- Komputer Windows. Dalam contoh kali ini saya akan menggunakan PC dengan sistem Operasi Windows 10. Selain Windows 10, anda juga bisa menggunakan Windows 7 atau 8.
Jika semua bahan-bahan di atas sudah anda dapatkan, langkah selanjutnya kita akan menuju ke tutorial cara membuat bootable linux atau live USB menggunakan flashdisk.
Langkah-langkah Membuat Bootable Linux di Flashdisk.
1. Pertama sekali download aplikasi Rufus langsung dari situs resminya di sini.
2. Setelah didownload langsung tancapkan USB Flashdisk ke computer.
3. Buka aplikasi Rufus yang telah didownload tadi, lalu klik tombol Select untuk memilih file ISO.
4. Cari di mana lokasi tempat anda menyimpan file ISO linux tersebut, jika ketemu langsung klik file ISO-nya dan klik Open.
5. Untuk pengaturan lainnya silakan disesuaikan seperti di bawah ini. Setelah itu klik Start untuk memulai proses pembuatan bootable linux.
6. Jika muncul pesan seperti gambar di bawah ini, pilih saja Write in ISO Image mode (Recommended) dan klik Ok.
7. Lalu akan muncul juga peringatan bahwa flashdisk anda akan diformat dan semua data yang ada di dalamnya akan terhapus. Klik Ok untuk melanjutkan.
8. Tunggu prosesnya sampai selesai, jika selesai silakan ditutup software Rufus-nya dan flashdisk anda sudah siap digunakan sebagai bootable (live USB) untuk menginstall linux.
Tutorial ini bisa anda gunakan untuk membuat bootable atau live USB hampir semua distro linux yang ada saat ini. Mulai dari Debian, Ubuntu, Linux Mint, Kubuntu, Kali Linux, dan distro linux lainnya.
Sekian dulu artikel tentang cara membuat bootable linux di flashdisk menggunakan Rufus. Jika ada hal-hal yang ingin anda tanyakan, silakan ditulis melalui kolom komentar di bawah ini.