Sama halnya dengan Windows, di Linux kita juga bisa merekam aktifitas layar menjadi sebuah video. Jika di Windows ada software yang bernama CamStudio, Bandicam, Action, dan sebagainya, di Linux juga tersedia beberapa software screen recorder yang tak kalah canggih dari Windows.
Biasanya kegiatan merekam layar desktop Linux memiliki tujuan tertentu, misalnya untuk membuat video tutorial, merekam saat bermain game, dan kegiatan lainnya yang memanfaatkan layar desktop.
Beruntung saat ini ada banyak sekali aplikasi perekam layar desktop Linux yang bisa kita gunakan secara gratis. Dan pada tutorial kali ini saya akan menggunakan dua aplikasi screen recorder yang berbeda, yaitu Kazam dan SimpleScreenRecorder. Tentunya kedua software tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang akan saya jelaskan di akhir postingan.
Catatan:
Pada tutorial ini saya menggunakan distro Linux Mint 18.3 Cinnamon. Anda juga bisa mempraktekkannya pada distro Ubuntu atau turunan Debian lainnya.
Tutorial Merekam Layar Linux Menjadi Video
1. Menggunakan Kazam
Kazam merupakan aplikasi yang memiliki dua fungsi, yaitu merekam layar (screencast) dan mengambil tangkapan layar (screenshot). Aplikasi ini memiliki fitur dan tampilan yang sederhana, dengan demikian aplikasi ini sangat ringan karena membutuhkan resource yang sedikit.
Meskipun begitu, jangan meragukan kualitas video yang dihasilkannya. Kazam mampu merekam aktifitas layar dengan resolusi yang bagus dan fps yang bisa disesuaikan. Selama saya menggunakan aplikasi ini, saya belum pernah menemukan bug.
Berikut langkah-langkah merekam layar menggunakan Kazam:
Pertama sekali install aplikasi Kazam. Karena sudah tersedia di repositori resmi, anda bisa menemukannya di software manager. Atau bisa juga di-install lewat terminal. Silakan copy perintah di bawah ini lalu paste di terminal.
sudo apt-get install kazam
Setelah terinstall, langsung jalankan aplikasinya.
Pilih Screencast untuk merekam layar. Di sini kita bisa menentukan bagian layar mana saja yang akan direkam. Misalnya Fullscreen untuk merekam seluruh layar desktop, Window untuk merekam jendela yang sedang aktif saja, atau Area untuk menentukan area tertentu saja.
Selain itu terdapat pula pilihan untuk menyertakan Mouse cursor, suara speaker, suara microphone dan waktu tunggu sebelum merekam. Klik tombol Capture untuk memulai rekaman.
Selanjutnya rekaman dimulai setelah waktu yang ditentukan.
Untuk menjeda atau menghentikan rekaman, klik ikon kamera pada panel bawah dan pilih Pause recording (menjeda) atau Finish recording (menghentikan).
Jika anda menghentikan rekaman, pilih Save for later untuk menyimpan hasil video. Secara otomatis video tersimpan di direktori /home/user/videos.
2. Menggunakan SimpleScreenRecorder (SSR)
Jika anda tidak puas atau menginginkan fitur lebih, anda bisa menggunakan aplikasi Simple Screen Recorder. Aplikasi ini dikembangkan oleh Marteen baert dan dibuat menggunakan Qt, selengkapnya bisa anda baca melalui situs resminya.
SimpleScreenRecorder dibuat dengan antarmuka yang sederhana, dengan fitur yang sangat lengkap aplikasi ini mampu bersaing bahkan melampaui para pesaingnya. Bahkan aplikasi ini mampu merekam game atau aplikasi OpenGL dengan sangat baik. Selain itu aplikasi ini juga bisa dinikmati secara gratis oleh siapa saja.
Berikut langkah-langkah merekam layar Linux menggunakan SimpleScreenRecorder:
Install aplikasi SimpleScreenRecorder lewat terminal dengan menambahkan repositori baru. Untuk pengguna Linux Mint atau Ubuntu, ketikkan perintah di bawah ini satu per satu.
sudo add-apt-repository ppa:maarten-baert/simplescreenrecorder
sudo apt-get update
sudo apt-get install simplescreenrecorder
Untuk distro linux lainnya silakan baca: Cara Install Simple Screen Recorder di Linux
Setelah terinstall, langsung jalankan aplikasinya dan klik tombol Continue.
Pada bagian ini anda bisa mengatur sesuai kebutuhan. Misalnya Video input (bagian mana saja yang akan direkam), Frame rate, record cursor, record audio, dll. Setelah itu klik Continue.
Halaman berikutnya anda bisa menentukan di mana lokasi file video akan disimpan, tipe file, video codec, audio codec, dan sebagainya. Lalu klik Continue.
Nah, pada bagian inilah semua aktifitas perekaman dilakukan. Misalnya memulai rekaman, mengakhiri, melihat preview sambil merekam, menyimpan rekaman, membatalkan, dll. Jangan lupa untuk me-minimize jendela ini setelah proses perekaman dimulai.
Kesimpulan
Jadi, aplikasi mana yang terbaik? Menurut saya kedua aplikasi di atas sama-sama bagus dan sangat memuaskan. Jika anda hanya merekam layar atau sekedar membuat tutorial saja, saya menyarankan untuk menggunakan Kazam. Namun jika anda ingin merekam game atau aplikasi OpenGL yang terbilang cukup berat, gunakanlah SimpleScreenRecorder.
Artikel terkait:
- Cara Mengecilkan Ukuran Video di PC Tanpa Mengurangi Kualitasnya
- Cara Menggabungkan Beberapa Video Menjadi Satu di PC
Demikianlah tutorial tentang cara merekam layar desktop Linux yang bisa anda coba. Jika ada hal yang tidak dimengerti, jangan sungkan untuk berkomentar di bawah ini ya. Selamat mencoba!
Berhasil, sangat membantu sekali om